Pengertian Organisasi
Organisasi
adalah kumpulan orang-orang yang melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan
bersama sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Dalam kehidupan
manusia, tentu manusia tidak dapat hidup sendiri di tengah-tengah masyarakat,
artinya selalu berharap adanya bantuan dari pihak lain atau sering disebut
manusia adalah makhluk sosial.
Untuk
memahami organisasi secara baik, maka perlu kiranya kita berangkat dari berapa
defenisi yang ada untuk mewakili pemahaman setiap orang di antaranya :
1. James D. Mooney
(1974) mengutarakan bahwa organisasi adalah setiap bentuk kerja sama manusia
untuk mencapai tujuan bersama.
2. Ralp Currier Davis
(1951) berpendapat bahwa organisasi adalah suatu kelompok orang-orang yang
sedang bekerja kearah tujuan bersama dibawah satu kepemimpinan.
3. Herbert A. Simon
(1958) mengatakan bahwa organisasi adalah suatu rencana mengenai usaha kerjasama
yang mana setiap peserta mempunyai peranan yang diakui untuk dijalankan dan
kewajiban-kewajiban atau tugas-tugas untuk dilaksanakan.
4. Drs. Dydiet
Hardjito, M.Sc organisasi adalah kesatuan sosial yang di
koordinasikan secara sadar yang memungkinkan anggota mencapai tujuan yang tidak
dapat dicapai melalui individu secara terpisah.
5. Menurut Maringan
(2004) pengertian organisasi dapat dibedakan pada dua macam, yaitu :
a.
Organisasi sebagai alat dari manajemen artinya organisasi sebagai wadah/tempat
manajemen sehingga memberikan bentuk manajemen yang memungkinkan manajemen
bergerak atau dapat dikaitkan.
b.
Organisasi sebagai fungsi manajemen artinya organisasi dalam arti dinamis
(bergerak) yaitu organisasi yang memberikan kemungkinan tempat manajemen dapat
bergerak dalam batas-batas tertentu. Dinamis berarti baa organisasi itu
bergerak mengadakan pembagian pekerjaan. Misalnya pimpinan harus ditempatkan di
bagian yang strategis.
6. Hakekat Oragnisasi
menurut Edgar H. Shein dalam bukunya the Psykologi of Organization (1982) organisasi adalah Koordinasi yang
direncanakan mengenai kegiatan-kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan
bersama melalui pembagian kerja dan fungsi berdasarkan tingkatan otoritas
(kewenangan) dan tanggungjawab. Dengan definisi ini, pada hakekatnya dalam
sebuah organisasi diperlukan sejumlah pesyaratan atau gagasan, antara lain:
· a. Bahwa Organisasi memerlukan pengembangan
dan pemeliharaan koordinasi.
· b. Bahwa didalam organisasi terdapat tujuan
bersama yang pencapaianya harus di upayakan semaksimal mungkin.
· Di dalam Organisasi tedapat pembagian
kerja (division of labor)
· Seluruh kegiatan dalam organisasi harus
menciptakan keterpaduan (integration), menekankan bahwa objek koordinasi pada
dasarnya bukan orang tetapi kegiatan atau pekerjaan.
Pengertian dan Peranan Manajemen
Manajemen dapat di artikan sebagai ilmu dan seni tentang
upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan
secara efektif dan efisien. Para ahli ekonomi umumnya mempunyai pengertian yang
berbeda tantang manajemen.
Dengan demikian sebenarnya manajemen itu hampir selalu ada
pada setiap kegiatan manusia sebab manusia akan selalu berusaha berkumpul dan
bekerja sama.
Fungsi
dan Proses Manajemen
Fungsi
manajemen adalah elemen-elemen dasar yang selalu ada dan melekat dalam proses
manajemen yang akan dijadiakan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan
untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen dapat dilakukan di perusahaan manapun.
·
Perencanaan,
formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas
manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan
penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
·
Pengendalian,
perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat,
rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus
memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana
mestinya. Aktivitas manajerial
untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
·
Pengambilan
Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternatif disebut dengan proses pengambilan
keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan
pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk
melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat
dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Secara umum, ciri-ciri
organisasi adalah sebagai berikut :
1. Adanya tujuan
2. Adanya sasaran
3. Adanya komponen
(atasan dan bawahan)
4. Adanya kerjasama
(cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
5. Adanya pendelegasian
wewenang dan koordinasi tugas-tugas
6. Adanya keterikatan
format dan tata tertib yang harus ditaati.
Terkait dengan hal-hal
yang telah disebutkan di atas, pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan
orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk
mencapai suatu tujuan yang akan dicapai besama.
Organisasi adalah
sistem kerjasama yang dibentuk antara dua orang atau lebih, atau organisasi
merupakan setia bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi
adalah struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi
yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Menurut Berelson dan Steiner
(1964) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Formalitas,
merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis
daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur,
kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
b. Hierarkhi, merupakan
ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang
yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki
kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa
pada organisasi tersebut.
c. Besarnya dan
Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak
anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung
(impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
d. Lamanya (duration),
menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih
lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Pengalaman
Berorganisasi
Pengalaman berorganisasi saya dimulai semenjak SMP,
saya terpilih menjadi gitaris/pemusik di paduan suara dan vocal group untuk SMP
saya, lalu berlanjut di SMA sebagai pemusik di paduan suara dan menjadi anggota
regular group band membawa nama SMA saya. Untuk di kampus saya telah mengikuti Paduan Suara Swara Darmagita Universitas Gunadarma, tetapi belum genap setahun saya sudah mengundurkan diri karena suatu hal.
Manfaat untuk saya, saya dapat merasakan dan berlatih
bersama orang lain, untuk menyatukan suara dengan nada dan membuat satu
harmonisasi yang baik dan bagus dalam hal music dan tentu kami harus mengerti
dan kompak satu dengan yang lainnya.
Sementara
di bidang rohani, saya saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua P3MI Gereja GMI
Getsemani Depok untuk periode 2014-2016, sebuah organisasi untuk pemuda-pemudi
di Gereja saya.
Manfaat untuk saya, saya dapat berorganisasi dan
bersatu bersama-sama memajukan pemuda-pemudi khususnya di Gereja saya baik
untuk Cabang Depok maupun secara Distrik, Wilayah, hingga Nasional. (tingkatan
dalam organisasi)
Untuk
kepanitian saya pernah menjadi Ketua Panitia Retret P3MI (2012), Seksi Dekorasi
Natal GMI Getsemani Depok (2012), Seksi Perlengkapan Retret P3MI (2013), Seksi
Acara Retret Keluarga Besar GMI Getsemani Depok (2014), Ketua Minggu P3MI GMI
Getsemani Depok (2014).
Manfaat untuk saya, saya dapat merasakan dan
ikut terjun dalam membuat suatu acara ataupun kegiatan mulai dari nol, mencari
dana, membuat acara, mencari tempat, memutuskan sesuatu, sampai acara tersebut
selesai dilaksanakan.sumber:
· http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
·
http://dickysyuhada.blogspot.com/2011/01/hakikat-organisasi.html
·
http://rudisiswoyo89.blogspot.com/2013/11/makalah-pengertian-prinsip-tujuan-dan.html
·
http://zeincom.wordpress.com/2011/10/22/pomo/
·
http://rosdianya.wordpress.com/2011/12/16/ciri-ciri-organisasi/
pengalaman pribadi penulis