Rabu, 19 November 2014

Bentuk & Tipe Organisasi, Rentang Kendali, dan Contoh Struktur Organisasi

#TUGAS2 TEORI ORGANISASI UMUM 1

Bentuk & Tipe Organisasi, Rentang Kendali, dan Contoh Struktur Organisasi

A. Bentuk-Bentuk Organisasi
Beberapa pendapat mengenai bentuk organisasi dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai berikut :

1. Lyman A. Keith & Carlo E. Gubellini :
a. Line structure (struktur jalur)
 b. Functionalization (fungsional)
 c. Staff and service devision kemudian berubah menjadi line and staff 
(staff dan satuan pelayanan, kemudian berubah menjadi struktur jalur dan staff)

2. Lawrence L. Bethel, Franklin S. Atwater, George H.E. Smith & Harvey A. Stockman, Jr 
a. Line or military (jalur atau militer)
 b. Line and staff (jalur dan staff)
 c. Functional (pure) (fungsonal (murni))
 d. Line and functional staff (jalur dan staff fungsional)
 e. Line, functional staff, and committees (jalur, staff fungsional, dan panitia)

3. Rober Y. Durand :
 a. Line and staff (jalur dan staff)
 b. Line (jalur)
 c. Functional (fungsional)

4. Dalton E. Mc Farland :
 a. Line organization (organisasi jalur)
 b. Staff structure (struktur staff)
 c. Functional structure (struktur fungsional)
 d. Committee structure (struktur panitia)

5. William R. Sprieel :
a. The line, military, or scalar organization (organisasi jalur, militer, atau   hierarki)
 b. The functional organization (organisasi fungsional)
 c. The line-and-staff organization (organisasi jalur dan staff)
 d. The committee (panitia)

  Dari bentuk-bentuk tersebut diatas, dapatlah dijelaskan sebagai berikut :

1. Organisasi Garis
          Merupakan bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.
Kebaikannya :
a. Kesatuan komando terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada pada satu tangan.
b. Garis komando berjalan secara tegas, karena pimpinan berhubungan langsung dengan bawahan.
c. Proses pengambilan keputusan cepat.
d. Karyawan yang memiliki kecakapan yang tinggi serta yang rendah dapat segera diketahui, juga karyawan yang rajin dan malas.
e. Rasa solidaritas tinggi.
Kelemahannya :
a. Seluruh organisasi tergantung pada satu orang saja, apabila dia tidak mampu melaksanakan tugas maka seluruh organisasi akan terancam kehancuran.
b. Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
c. Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.

2. Organisasi Garis dan Staf
          Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat pimpinan di dalam organisasi.
Kebaikannya :
a. Dapat digunakan dalam organisasi yang besar maupun kecil, serta apapun tujuan perusahaan.
b. Terdapatnya pembagian tugas antara pimpinan dengan pelaksana sebagai akibat adaya staf ahli.
c. Bakat yang berbeda yang dimiliki oleh setiap karyawan dapat ditentukan menjadi suatu spesiali-sasi.
d. Prinsip penempatan orang yang tepat pada posisi yang tepat pula.
e. Pengambilan keputusan dapat cepat walaupun banyak orang yang diajak berkonsultasi, karena pimpinan masih dalam satu tangan.
f. Koordinasi lebih baik karena adanya pembagian tugas yang terperinci.
g. Semangat kerja bertambah besar karena pekerjaannya disesuaikan dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki.
Kelemahannya :
a. Rasa solidaritas menjadi berkurang, karena karyawan menjadi tidak saling mengenal.
b. Perintah-perintah menjadi kabur dengan nasehat dari staf, karena atasan dengan staf dapat terjadi adanya perintah sendiri-sendiri padahal kewenangannya berbeda.
c. Kesatuan komando berkurang.
d. Koordinasi kurang baik pada tingkat staf dapat mengakibatkan adanya hambatan pelaksanaan tugas.

3. Organisasi Fungsional
          Organisasi yang disusun atas dasar yang harus dilaksanakan. Organisasi ini dipakai pada perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas.
Kebaikannya :
a. Pembidangan tugas menjadi lebih jelas.
b. Spesialisasi karyawan lebih efektif dan dikembangkan.
c. Solidaritas kerja, semangat kerja karyawan tinggi.
d. Koordinasi berjalan lancar dan tertib.
Kelemahannya :
a. Karyawan terlalu memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
b. Koordinasi menyeluruh sukar dilaksanakan.
c. Menimbulkan rasa kelompok yang sangat sempit dari bagian yang sama sehingga sering timbul konflik.

4. Organisasi Panitia   
          Organisasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut.
Kebaikannya :
a. Segala keputusan dipertimbangkan masak-masak dalam pembahasan yang dalam dan terperinci.
b. Kemungkinan pimpinan bertindak otoriter sangat kecil.
c. Koordinasi kerja telah dibahas oleh suatu team.

Kelemahannya :
a. Proses pengambilan keputusan memerlukan diskusi yang berlarut-larut yang menghambat pelaksanaan tugas.
b. Tanggung jawabnya tidak jelas, karena tanggung jawabnya sama.
c. Kreatifitas karyawan terhambat dan sukar untuk dikembangkan, karena faktor kreatifitas lebih dipentingkan.

5. Organisasi Formal dan Informal
          Ragam arti organisasi banyak sekali seperti organisasi statis, organisasi dinamis, organisasi formal, organisasi informal, organisasi tunggal, organisasi jamak, organisasi daerah, organisasi regional, organisasi negara, organisasi internasional dan lain sebagainya. Ada beberapa saja yang akan dibahas di sini, yaitu :
- Organisasi Statis :
Yaitu gambaran skematis hubungan-hubungan kerjasama yang terdapat dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan.
-Organisasi Dinamis :
Yaitu kegiatan yang berhubungan dengan usaha merencanakan skema organisasi, mengadakan departementasi dan menetapkan wewenang, tugas dan tanggung jawab.
-Organisasi Formal :
Yaitu sistem kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang dikoordinir untuk mencapai suatu tujuan yang ditetapkan secara rasional.
-Organisasi Informal :
Yaitu kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang tidak dikoordinir untuk mencapai tujuan yang disadari tapi akhirnya mempunyai tujuan bersama, dimana kedudukan dan fungsi-fungsi yang dilakukan tampak kabur.

Rentang Kendali (Span of Control)
Rentang kendali (span of control, SOC) adalah jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer pada satu waktu. Pada awalnya, para ahli menduga bahwa hanya ada satu nilai ideal bagi SOC.

Seiring dengan berkembangnya penelitian tentang hal ini, berbagai faktor ditemukan berpengaruh hingga akhirnya kini rentang kendali dipercayai bergantung kepada dua hal utama, yaitu industri suatu perusahaan dan perusahaan itu sendiri.

Contoh Struktur Organisasi
                    

























Analisis



















sumber :
https://www.google.com
https://www.academia.edu/3620603/bentuk-bentuk_organisasi
http://maulinaa4.wordpress.com/2011/04/01/lima-aspek-utama-suatu-struktur-organisasi/
http://ivan.lanin.org/rentang-kendali/
pengalaman pribadi penulis



Tidak ada komentar:

Posting Komentar