Rabu, 19 November 2014

Bentuk & Tipe Organisasi, Rentang Kendali, dan Contoh Struktur Organisasi

#TUGAS2 TEORI ORGANISASI UMUM 1

Bentuk & Tipe Organisasi, Rentang Kendali, dan Contoh Struktur Organisasi

A. Bentuk-Bentuk Organisasi
Beberapa pendapat mengenai bentuk organisasi dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai berikut :

1. Lyman A. Keith & Carlo E. Gubellini :
a. Line structure (struktur jalur)
 b. Functionalization (fungsional)
 c. Staff and service devision kemudian berubah menjadi line and staff 
(staff dan satuan pelayanan, kemudian berubah menjadi struktur jalur dan staff)

2. Lawrence L. Bethel, Franklin S. Atwater, George H.E. Smith & Harvey A. Stockman, Jr 
a. Line or military (jalur atau militer)
 b. Line and staff (jalur dan staff)
 c. Functional (pure) (fungsonal (murni))
 d. Line and functional staff (jalur dan staff fungsional)
 e. Line, functional staff, and committees (jalur, staff fungsional, dan panitia)

3. Rober Y. Durand :
 a. Line and staff (jalur dan staff)
 b. Line (jalur)
 c. Functional (fungsional)

4. Dalton E. Mc Farland :
 a. Line organization (organisasi jalur)
 b. Staff structure (struktur staff)
 c. Functional structure (struktur fungsional)
 d. Committee structure (struktur panitia)

5. William R. Sprieel :
a. The line, military, or scalar organization (organisasi jalur, militer, atau   hierarki)
 b. The functional organization (organisasi fungsional)
 c. The line-and-staff organization (organisasi jalur dan staff)
 d. The committee (panitia)

  Dari bentuk-bentuk tersebut diatas, dapatlah dijelaskan sebagai berikut :

1. Organisasi Garis
          Merupakan bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.
Kebaikannya :
a. Kesatuan komando terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada pada satu tangan.
b. Garis komando berjalan secara tegas, karena pimpinan berhubungan langsung dengan bawahan.
c. Proses pengambilan keputusan cepat.
d. Karyawan yang memiliki kecakapan yang tinggi serta yang rendah dapat segera diketahui, juga karyawan yang rajin dan malas.
e. Rasa solidaritas tinggi.
Kelemahannya :
a. Seluruh organisasi tergantung pada satu orang saja, apabila dia tidak mampu melaksanakan tugas maka seluruh organisasi akan terancam kehancuran.
b. Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
c. Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.

2. Organisasi Garis dan Staf
          Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat pimpinan di dalam organisasi.
Kebaikannya :
a. Dapat digunakan dalam organisasi yang besar maupun kecil, serta apapun tujuan perusahaan.
b. Terdapatnya pembagian tugas antara pimpinan dengan pelaksana sebagai akibat adaya staf ahli.
c. Bakat yang berbeda yang dimiliki oleh setiap karyawan dapat ditentukan menjadi suatu spesiali-sasi.
d. Prinsip penempatan orang yang tepat pada posisi yang tepat pula.
e. Pengambilan keputusan dapat cepat walaupun banyak orang yang diajak berkonsultasi, karena pimpinan masih dalam satu tangan.
f. Koordinasi lebih baik karena adanya pembagian tugas yang terperinci.
g. Semangat kerja bertambah besar karena pekerjaannya disesuaikan dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki.
Kelemahannya :
a. Rasa solidaritas menjadi berkurang, karena karyawan menjadi tidak saling mengenal.
b. Perintah-perintah menjadi kabur dengan nasehat dari staf, karena atasan dengan staf dapat terjadi adanya perintah sendiri-sendiri padahal kewenangannya berbeda.
c. Kesatuan komando berkurang.
d. Koordinasi kurang baik pada tingkat staf dapat mengakibatkan adanya hambatan pelaksanaan tugas.

3. Organisasi Fungsional
          Organisasi yang disusun atas dasar yang harus dilaksanakan. Organisasi ini dipakai pada perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas.
Kebaikannya :
a. Pembidangan tugas menjadi lebih jelas.
b. Spesialisasi karyawan lebih efektif dan dikembangkan.
c. Solidaritas kerja, semangat kerja karyawan tinggi.
d. Koordinasi berjalan lancar dan tertib.
Kelemahannya :
a. Karyawan terlalu memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
b. Koordinasi menyeluruh sukar dilaksanakan.
c. Menimbulkan rasa kelompok yang sangat sempit dari bagian yang sama sehingga sering timbul konflik.

4. Organisasi Panitia   
          Organisasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut.
Kebaikannya :
a. Segala keputusan dipertimbangkan masak-masak dalam pembahasan yang dalam dan terperinci.
b. Kemungkinan pimpinan bertindak otoriter sangat kecil.
c. Koordinasi kerja telah dibahas oleh suatu team.

Kelemahannya :
a. Proses pengambilan keputusan memerlukan diskusi yang berlarut-larut yang menghambat pelaksanaan tugas.
b. Tanggung jawabnya tidak jelas, karena tanggung jawabnya sama.
c. Kreatifitas karyawan terhambat dan sukar untuk dikembangkan, karena faktor kreatifitas lebih dipentingkan.

5. Organisasi Formal dan Informal
          Ragam arti organisasi banyak sekali seperti organisasi statis, organisasi dinamis, organisasi formal, organisasi informal, organisasi tunggal, organisasi jamak, organisasi daerah, organisasi regional, organisasi negara, organisasi internasional dan lain sebagainya. Ada beberapa saja yang akan dibahas di sini, yaitu :
- Organisasi Statis :
Yaitu gambaran skematis hubungan-hubungan kerjasama yang terdapat dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan.
-Organisasi Dinamis :
Yaitu kegiatan yang berhubungan dengan usaha merencanakan skema organisasi, mengadakan departementasi dan menetapkan wewenang, tugas dan tanggung jawab.
-Organisasi Formal :
Yaitu sistem kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang dikoordinir untuk mencapai suatu tujuan yang ditetapkan secara rasional.
-Organisasi Informal :
Yaitu kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang tidak dikoordinir untuk mencapai tujuan yang disadari tapi akhirnya mempunyai tujuan bersama, dimana kedudukan dan fungsi-fungsi yang dilakukan tampak kabur.

Rentang Kendali (Span of Control)
Rentang kendali (span of control, SOC) adalah jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer pada satu waktu. Pada awalnya, para ahli menduga bahwa hanya ada satu nilai ideal bagi SOC.

Seiring dengan berkembangnya penelitian tentang hal ini, berbagai faktor ditemukan berpengaruh hingga akhirnya kini rentang kendali dipercayai bergantung kepada dua hal utama, yaitu industri suatu perusahaan dan perusahaan itu sendiri.

Contoh Struktur Organisasi
                    

























Analisis



















sumber :
https://www.google.com
https://www.academia.edu/3620603/bentuk-bentuk_organisasi
http://maulinaa4.wordpress.com/2011/04/01/lima-aspek-utama-suatu-struktur-organisasi/
http://ivan.lanin.org/rentang-kendali/
pengalaman pribadi penulis



Senin, 20 Oktober 2014

Pengertian Teori Organisasi, Manajemen, Ciri-Ciri, Pengalaman Berorganisasi

Pengertian Organisasi
Organisasi adalah kumpulan orang-orang yang melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Dalam kehidupan manusia, tentu manusia tidak dapat hidup sendiri di tengah-tengah masyarakat, artinya selalu berharap adanya bantuan dari pihak lain atau sering disebut manusia adalah makhluk sosial.
Untuk memahami organisasi secara baik, maka perlu kiranya kita berangkat dari berapa defenisi yang ada untuk mewakili pemahaman setiap orang di antaranya :
1. James D. Mooney (1974) mengutarakan bahwa organisasi adalah setiap bentuk kerja sama manusia untuk mencapai tujuan bersama.
2. Ralp Currier Davis (1951) berpendapat bahwa organisasi adalah suatu kelompok orang-orang yang sedang bekerja kearah tujuan bersama dibawah satu kepemimpinan.
3. Herbert A. Simon (1958) mengatakan bahwa organisasi adalah suatu rencana mengenai usaha kerjasama yang mana setiap peserta mempunyai peranan yang diakui untuk dijalankan dan kewajiban-kewajiban atau tugas-tugas untuk dilaksanakan.
4. Drs. Dydiet Hardjito, M.Sc organisasi  adalah kesatuan sosial yang di koordinasikan secara sadar yang memungkinkan anggota mencapai tujuan yang tidak dapat dicapai melalui individu secara terpisah.
5. Menurut Maringan (2004) pengertian organisasi dapat dibedakan pada dua macam, yaitu :
a. Organisasi sebagai alat dari manajemen artinya organisasi sebagai wadah/tempat manajemen sehingga memberikan bentuk manajemen yang memungkinkan manajemen bergerak atau dapat dikaitkan.
b. Organisasi sebagai fungsi manajemen artinya organisasi dalam arti dinamis (bergerak) yaitu organisasi yang memberikan kemungkinan tempat manajemen dapat bergerak dalam batas-batas tertentu. Dinamis berarti baa organisasi itu bergerak mengadakan pembagian pekerjaan. Misalnya pimpinan harus ditempatkan di bagian yang strategis.
6. Hakekat Oragnisasi menurut Edgar H. Shein dalam bukunya the Psykologi of Organization  (1982) organisasi adalah Koordinasi yang direncanakan mengenai kegiatan-kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan bersama melalui pembagian kerja dan fungsi berdasarkan tingkatan otoritas (kewenangan) dan tanggungjawab. Dengan definisi ini, pada hakekatnya dalam sebuah organisasi diperlukan sejumlah pesyaratan atau gagasan, antara lain:
·         a.  Bahwa Organisasi memerlukan pengembangan dan pemeliharaan koordinasi.
·         b.  Bahwa didalam organisasi terdapat tujuan bersama yang pencapaianya harus di upayakan semaksimal mungkin.
·                   Di dalam Organisasi tedapat pembagian kerja (division of labor)
·                   Seluruh kegiatan dalam organisasi harus menciptakan keterpaduan (integration), menekankan bahwa objek koordinasi pada dasarnya bukan orang tetapi kegiatan atau pekerjaan.


 Pengertian dan Peranan Manajemen 
Manajemen dapat di artikan sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Para ahli ekonomi umumnya mempunyai pengertian yang berbeda tantang manajemen.
Dengan demikian sebenarnya manajemen itu hampir selalu ada pada setiap kegiatan manusia sebab manusia akan selalu berusaha berkumpul dan bekerja sama.

Fungsi dan Proses Manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang selalu ada dan melekat dalam proses manajemen yang akan dijadiakan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen dapat dilakukan di perusahaan manapun.
 Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
·         Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
·         Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
·         Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternatif disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
 Secara umum, ciri-ciri organisasi adalah sebagai berikut :
1. Adanya tujuan
2. Adanya sasaran
3. Adanya komponen (atasan dan bawahan)
4. Adanya kerjasama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
5. Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
6. Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati.
Terkait dengan hal-hal yang telah disebutkan di atas, pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan orang-orang  yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan yang akan dicapai besama.
Organisasi adalah sistem kerjasama yang dibentuk antara dua orang atau lebih, atau organisasi merupakan setia bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Menurut Berelson dan Steiner (1964)  sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada    peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
b. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
c. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
d. Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.


Pengalaman Berorganisasi
Pengalaman berorganisasi saya dimulai semenjak SMP, saya terpilih menjadi gitaris/pemusik di paduan suara dan vocal group untuk SMP saya, lalu berlanjut di SMA sebagai pemusik di paduan suara dan menjadi anggota regular group band membawa nama SMA saya. Untuk di kampus saya telah mengikuti Paduan Suara Swara Darmagita Universitas Gunadarma, tetapi belum genap setahun saya sudah mengundurkan diri karena suatu hal.
Manfaat untuk saya, saya dapat merasakan dan berlatih bersama orang lain, untuk menyatukan suara dengan nada dan membuat satu harmonisasi yang baik dan bagus dalam hal music dan tentu kami harus mengerti dan kompak satu dengan yang lainnya.
Sementara di bidang rohani, saya saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua P3MI Gereja GMI Getsemani Depok untuk periode 2014-2016, sebuah organisasi untuk pemuda-pemudi di Gereja saya.
Manfaat untuk saya, saya dapat berorganisasi dan bersatu bersama-sama memajukan pemuda-pemudi khususnya di Gereja saya baik untuk Cabang Depok maupun secara Distrik, Wilayah, hingga Nasional. (tingkatan dalam organisasi)
Untuk kepanitian saya pernah menjadi Ketua Panitia Retret P3MI (2012), Seksi Dekorasi Natal GMI Getsemani Depok (2012), Seksi Perlengkapan Retret P3MI (2013), Seksi Acara Retret Keluarga Besar GMI Getsemani Depok (2014), Ketua Minggu P3MI GMI Getsemani Depok (2014).
           Manfaat untuk saya, saya dapat merasakan dan ikut terjun dalam membuat suatu acara ataupun kegiatan mulai dari nol, mencari dana, membuat acara, mencari tempat, memutuskan sesuatu, sampai acara tersebut selesai dilaksanakan.

sumber:
·        http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
·         http://dickysyuhada.blogspot.com/2011/01/hakikat-organisasi.html
·         http://rudisiswoyo89.blogspot.com/2013/11/makalah-pengertian-prinsip-tujuan-dan.html
·         http://zeincom.wordpress.com/2011/10/22/pomo/ 
·         http://rosdianya.wordpress.com/2011/12/16/ciri-ciri-organisasi/ 
          pengalaman pribadi penulis

Rabu, 02 Juli 2014

Budaya Menulis

     Menurut KBBI, pengertian menulis adalah melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat surat) dengan tulisan. Menulis berarti menuangkan isi hati si penulis ke dalam bentuk tulisan, sehingga maksud hati penulis bisa diketahui banyak orang orang melalui tulisan yang dituliskan. Kemampuan seseorang dalam menuangkan isi hatinya ke dalam sebuah tulisan sangatlah berbeda, dipengaruhi oleh latar belakang penulis. Dengan demikian, mutu atau kualitas tulisan setiap penulis berbeda pula satu sama lain. Namun, satu hal yang penting bahwa terkait dengan aktivitas menulis, seorang penulis harus memperhatikan kemampuan dan kebutuhan pembacanya.
     Sedikit tentang sejarah tulisan, awal mula tulisan diketahui pada masa proto dengan sistem ideografik dan simbol mnemonik. Penemuan tulisan ditemukan pada dua tempat yang berbeda: Mesopotamia (khususnya Sumer kuno) sekitar 3200 SM dan Mesoamerika sekitar 600 SM. Dua belas naskah kuno Mesoamerika diketahui berasal dari Zapotec,Meksiko. Sementara itu, tempat berkembangnya tulisan masih menjadi perdebatan antara di Mesir yaitu sekitar 3200 SM atau di China pada 1300 SM.

     Secara umum, tujuan menulis dapat dikategorikan sebagai berikut:
  • Memberitahukan atau Menjelaskan: Tulisan yang bertujuan untuk memberitahukan atau menjelaskan sesuatu biasa disebut dengan karangan eksposisi.
  • Meyakinkan atau Mendesak: Tujuan tulisan terkadang untuk meyakinkan pembaca bahwa apa yang disampaikan penulis benar sehingga penulis berharap pembaca mau mengikuti pendapat penulis.
  • Menceritakan Sesuatu: Tulisan yang bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian kepada pembaca disebut karangan narasi. 
  • Mempengaruhi Pembaca: Tujuan sebuah tulisan terkadang untuk mempengaruhi atau membujuk pembaca agar mengikuti kehendak penulis.
  • Menggambarkan Sesuatu: Sebuah tulisan digunakan untuk membuat pembaca seolah-olah melihat dan merasakan sesuatu yang diceritakan penulis dalam tulisannya.
     Saat di Taman Kanak-Kanan (TK) tentu kita sudah diajarkan menulis dan saat masuk Sekolah Dasar (SD) para murid sudah harus bisa menulis dengan baik dan diajarkan menulis dengan cepat dan rapi. Tetapi seiring perkembangan jaman, rasanya menulis sudah tidak "dibutuhkan" lagi. Mengapa? Tentu dengan hadirnya teknologi.
     Teknologi memudahkan kita melakukan apapun, termasuk kita tidak usah lelah menulis dengan tangan. Mengetik menjadi hal yang "wajib" dilakukan semua orang sekarang. Apalagi dengan hadirnya teknologi touch screen dan autotext, kita hanya perlu mengetikkan satu atau dua huruf dari kata pertama saja, maka akan muncul beberapa kata pilihan dan kita tinggal melilih kata apa yang akan kita ketikkan.
     Sangat canggih dan semakin canggih, teknologi terbaru bahkan memungkinkan kita tidak perlu lagi mengetik kata untuk mencari sesuatu di internet, telepon selular ataupun komputer. Cukup dengan mengucapkan kata tersebut lalu komputer akan otomatis mencari, voice note dan voice search menjadi jawabannya.
    Kesimpulan saya, tentu harus ada solusi yang dilakukan semenjak dini seperti mengerjakan tugas dengan tulis tangan, pekerjaan di lapangan yang diharuskan pekerjanya untuk menulis seperti para jurnalis pencari berita, juga dari kesadaran diri kita sendiri untuk belanajar, bekerja, berkarya, dengan tulisan kita sendiri.



sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_tulisan
http://www.pengertianahli.com/2014/01/pengertian-menulis-dan-tujuan-menulis.html
images.google.co.id


Senin, 23 Juni 2014

Budaya Sepakbola Dunia

     2014 adalah tahun Piala Dunia karena turnamen sepak bola 4 tahunan itu kembali digelar. Pusat perhatian seluruh dunia pun berpaling ke Brasil sebagai tempat penyelenggara turnamen. Baik pria, wanita, tua, muda, pejabat sampai tukang dagang pun tidak mau tertinggal berita dari seluruh negara yang sedang berlaga di Piala Dunia. Apa hubungannya hal ini dengan budaya? Tentu sangat berhubungan dengan budaya dan kebiasaan tidak hanya di Indonesia, bahkan hingga masyarakat dunia.
     Dari tahun ke tahun kompetisi sepakbola dunia selalu diadakan mulai dari negara antar benua hingga Piala Dunia seperti Piala Asia, Piala Eropa serta kompetisi antar klub seperti Liga Champions Asia dan Liga Champions Eropa. Ayah saya pun masih hafal siapa juara piala dunia 20 tahun lalu. 
     Sebagai warga dunia, hal ini tentu berpengaruh dengan kehidupan kita sehari-hari. Karena perbedaan waktu yang cukup lama, jika 1 pertandingan di benua Eropa diselenggarakan malam hari, maka di Indonesia akan tayang pada dini hari. Tentu banyak masyarakat Indonesia yang ingin melihat langsung tim kesayangannya bermain walau hanya dari televisi. hal kecil yang efeknya sangat besar, mereka yang sekolah ataupun kerja pagi harinya tentu akan mengantuk karena tidak tidur dengar benar. Akibatnya pekerjaan pun menjadi terganggu dan tidak fokus, tentu sangat berpengaruh terhadap hasil pekerjaan yang akhirnya menjadi uang untuk menyambung kehidupan. Dan hal ini bisa terus-menerus berlangsung jika yang bersangkutan tetap pada sikapnya.
     Belum lagi untuk pembelian jersey atau kaus tim sepakbola. Banyak orang rela menghabiskan uangnya hanya untuk membeli kaus dan aksesoris tim kesayangannya yang tentu harganya mahal apalagi barang tersebut asli (original). Dengan mengalirnya uang tersebut tentu akan mengesampingkan kebutuhan lain yang perlu dibeli. Tentu dampaknya berpengaruh kepada keuangan.
     Tidak selalu berdampak negatif, tentu diadakannya kompetisi sepakbola dunia ini memberi keuntungan tersendiri bagi para pedagang yang menjual segala pernak-pernik tentang sepakbola. Juga bagi mereka yang menjadi pengamat dan pemain sepakbola pasti banyak diminta oleh televisi yang menayangi pertandingan untuk memberikan komentar dan prediksinya, tentu saja sama sekali tidak berpengaruh terhadap hasil pertandingan.
     Kompetisi besar sepakbola dunia yang pastinya akan selalu diadakan setiap tahun ini tentu akan menciptakan aktivitas dan kegiatan baru dalam kehidupan sehari-hari. Dari kota ke desa, gunung maupun pantai, semua berpesta dengan budaya sepakbola dunia.
    Kesimpulan saya, tidak masalah bagi kita untuk menyempatkan hobi menonton sepak bola tetapi harus disesuaikan juga dengan waktu dan aktivitas kita, misalnya dengan tidur lebih cepat ataupun minum multivitamin agar kesehatan kita tetap terjaga untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

sumber: images.google.co.id

Tugas IBD #1

Pengertian Ilmu Budaya Dasar 

"Ilmu" adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
"Budaya" adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
"Dasar" adalah satu kata yang berarti yang paling awal, ataupun yang paling kecil dari semua hal.

Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat membcrikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan.
Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities’. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus (fefined). Dengan mempelajari The Humanities diandaikan seseorang ‘akan bisa mcnjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Secara demikian bisa dikatakan bahwa The Humanities berkaitan dengan masalah nilai-nilai, yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar. manusia bisa menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu The Humanities di samping tidak mehinggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri. Kendatipun demikian, Ilmu Budaya Dasar (atau Basic Humanities) sebagai satu matakuliah tidaklah identik dengan The Humanities. (yang disalin ke dalam bahasa Indonesia menjadi: Pengetahuan Budaya)
Tujuan Ilmu Budaya Dasar
1. Lebih peka dan terbuka terhadap masalah kemanusiaan dan budaya, serta lebih bertanggung jawab terhadap masalah-masalah tersebut.
2. Mengusahakan kepekaan terhadap nilai-nilai lain untuk lebih mudah menyesuaikan diri.
3. Menyadarkan manusia terhadap nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat, hormat menghormati serta simpati pada nilai-nilai tersebut.
4. Memberi kesempatan untuk memperluas pandangan tentang masalah kemanusiaan dan budaya, serta mengembangkan daya kritis terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.

sumber: wikipedia.org
http://anwarabdi.wordpress.com/2013/04/07/ilmu-budaya-dasar-pengertian-ilmu-budaya-dasar/
http://vatonilv.blogspot.com/2012/04/pengertian-dan-tujuan-ilmu-budaya-dasar.html

Sabtu, 03 Mei 2014

TUGAS IBD #3

1. Jelaskan pengertian tanggung jawab!
Jawab: keadaan dimana wajib menanggung segala sesuatu, sehingga berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.

2. Jelaskan macam-macam tanggung jawab:

a. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Jawab: Tanggung jawab terhadap diri sendiri adalah bagaimana kita mengendalikan diri sendiri untuk mengatur dan memilih apa yang akan kita lakukan untuk diri kita sendiri dan menanggung resiko perbuatan tersebut sendiri.

b. Tanggung jawab terhadap keluarga
Jawab: Tanggung jawab terhadap keluarga merupakan yang terpenting dalam lingkup masyarakat secara pribadi yaitu keluarga. Keluarga merupakan tempat kita memulai kehidupan yang lebih luas, maka kita harus benar-benar membangun fondasi diri dan menjaga nama baik tempat dimana kita bernaung sejak kecil, yaitu keluarga.

c. Tanggung jawab terhadap masyarakat
Jawab: Tanggung jawab terhadap masyarakat dalam lingkup yang lebih besar dari keluarga, yaitu kita harus mempertanggungjawabkan apa yang telah kita lakukan untuk masyarakat luas, juga di dalam masyarakat kita harus melaksanakan dan mengikuti semua norma dan peraturan baik tertulis maupun tidak.

d. Tanggung jawab terhadap bangsa & negara
Jawab: Tanggung jawab terhadap bangsa & negara dalam lingkup yang lebih besar lagi dari masyarakat. Kita sebagai warga negara Indonesia wajib mempertahankan kedaulatan negara, mempertahankan segala bentuk penjajahan maupun kekerasan yang datang dari luar negeri ataupun dalam negeri.

e. Tanggung jawab terhadap Tuhan
Jawab: Tuhan telah menciptakan kita, melindungi kita, dan menjaga kita hingga kita sampai saat ini, maka kita harus bertanggungjawab kepada Tuhan melalui hukum dan peraturan agama yang kita anut masing-masing agar Tuhan tetap menyertai kita sekarang sampai selama-lamanya.

sumber:
http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/06/12/mengenal-arti-kata-tanggung-jawab-567952.html


TUGAS IBD #2

1. Jelaskan pengertian tentang keadilan!
Jawab: Keadilan adalah sifat, perbuatan, perlakuan, yang tidak berat sebelah atau tidak memihak kepada siapapun yang bersangkutan.

2. Jelaskan pengertian tentang keadilan sosial!
Jawab: Keadilan sosial adalah sifat suatu masyarakat adil dan makmur, berbahagia bagi semua orang dan tidak ada tindak kekerasan atau penindasan yang berhubungan dengan sosial.

3. Jelaskan pengertian tentang keadilan distributif!
Jawab: Keadilan distributif adalah keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang apa yang menjadi hak individunya, sedangkan subjek kewajibannya adalah masyarakat.

4. Jelaskan pengertian tentang keadilan komutatif!
Jawab: Keadilan komutatif adalah keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang apa yang menjadi bagiannya, di mana yang diutamakan adalah objek tertentu yang merupakan hak dari seseorang.


sumber:
http://www.academia.edu/5210600/PENGERTIAN_KEADILAN_SOSIAL
http://www.pengertianahli.com/2014/01/pengertian-keadilan-apa-itu-keadilan.html

Kamis, 01 Mei 2014

Kepribadian Bangsa Timur

     Satu hal yang tidak bisa luput dari kehidupan kita, para bangsa timur. Bangsa timur identik dengan benua Asia, benua terluas di dunia dengan berbagai macam budayanya. Pengecualian pada Australia dan Oceania, mengapa? Karena mereka adalah persemakmuran orang-orang Eropa, yang secara wilayah adalah Barat.
    Ada timur, ada juga barat. Berbeda wilayah jelas berbeda budayanya. Kebudayaan ini seolah menjadi jurang pemisah antara barat dan timur. Pro dan kontra jelas bermunculan, membanding-bandingkan semuanya. Mungkin saya akan membeberkan beberapa hal yang menjadi pemicu perbedaan budaya ini.
1. Agama
Tuhan memang satu, kita yang tak sama. Perbedaan keyakinan menjadi masalah yang tak kunjung selesai. Seperti contoh, di beberapa negara Asia, bangunan gereja bercirikan gereja seperti gereja pada umumnya sangat sulit ditemukan, dari permasalahan lahan sampai pembayaran pajak. Di Barat pun seperti itu, suara adzan tidak akan kita dengarkan disana karena dianggap akan mengganggu aktivitas masyarakat. Bangsa barat cenderung bebas dalam beragama, tetapi bangsa timur masih memegang teguh kepercayaan nenek moyang, mitos, leluhur, dan sebagainya.
2. Ras
Siapa tidak kenal Nelson Mandela? Beliaulah pejuang ras yang pasti dihormati dan dikenang diseluruh dunia. Ada satu daerah yang warganya orang kulit putih semua, jika ada yang berkulit hitam tentu diusir dengan paksa dari sana.
3. Musik
Anda pernah dengar lagu dangdut ataupun melayu mendunia? Jawabannya tidak. Bahkan film India yang dahulu melegenda identik dengan musiknya, tidak ada kabarnya lagi sekarang. The Beatles dengan segala fenomenanya masih ramai dibicarakan hingga saat ini. Padahal musik adalah salah satu media untuk menyatukan dunia, barat dan timur.

Kesimpulan saya, ada beberapa nilai positif yang patut kita jaga sebagai anggota dari bangsa timur seperti kebersamaan, menjunjung tinggi adat istiadat dan nilai kesopanan, serta memegang teguh norma agama. Tetapi kita juga harus membuka mata tehadap dunia sarat teknologi saat ini, agar kita dapat lebih maju, berkembang dan berkarya agar berguna bagi keluarga serta dunia.

sumber: images.google.com

Minggu, 30 Maret 2014

Dangdut, musik yang menjadi budaya


Musik yang berasal dari daerah India ini mengalami perubahan sampai ke daerah melayu dan akhirnya masuk ke Indonesia. Sejak tahun 1970 - an, Soneta bersama sang raja dangdut berhasil semakin membuat terkenal musik dangdut dengan lagu-lagunya yang bertemakan sesuai kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Bahkan sampai sekarang lagu-lagu mereka begitu fenomenal seolah menjadi lagu sepanjang masa.
Tahun 2000-an sampai sekarang, dangdut koplo semakin terkenal dengan goyangan-goyangan khas para penyanyinya yang menjadi ciri tersendiri dalam penampilan mereka.
Kenapa musik dangdut dapat menjadi budaya bangsa terutama bangsa Indonesia? Itu karena musik dan lagu dangsut selalu dibawakan di dalam semua acara ataupun kegiatan di seluruh Indonesia. Tidak memandang kalangan bawah, menengah atau atas, dangdut pasti selalu ada dan menjadi hiburan utama yang tentu dinantikan para undangan. Liriknya yang menceritakan tentang kehidupan dan masalah sehari-hari serta musiknya yang seolah mangajak kita untuk bergoyang menjadi kenikmatan tersendiri bagi para penikmat musik dangdut.
Dangdut identik dengan suara gendang dan sulingnya yang khas membawakan melodi dari lagu dangdut. Tetapi perkembangan jaman pun membuat musik dangdut terbuka dan menerima unsur-unsur dari aliran musik lainnya seperti pop, rock, dan keroncong.  
Musik yang selalu ada di setiap sudut Indonesia ini menjaadi budaya yang turun temurun dari kakek nenek kita. Kita pun tidak dapat menolaknya karena untuk melestarikan musik ini agar tetap eksis sampai anak cucu kita.


sumber: id.wikipedia.org/wiki/Dangdut
             images.google.com

Selasa, 28 Januari 2014

Handphone, Benda Wajib Untuk Setiap Orang



                Judulnya salah ketik atau salah kata? Jawabannya: Tidak. Hal itulah yang menjadi kenyataan di dunia kita sekarang. Istilahnya demikian “Tidak ada orang yang tidak punya Handphone” atau “semua orang pasti punya Handphone” Sepenting apakah Handphone atau HP itu? Apakah sangat berpengaruh dalam hidup kita?
                Di tahun 90-an HP menjadi barang mewah yang sangat mahal. Hanya kalangan kerajaan ataupun konglomerat lainnya yang dapat memilikinya. Ukurannya juga besar. Akan tetapi, seiring perkembangan jaman, perkembangan dunia teknologi dan globalisasi, HP menjadi semakin murah, semakin kecil ukurannya, dan semakin ringan beratnya. Jika dulu kita hanya bisa menggunakan HP untuk menerima panggilan dan menelepon, serta mengirim dan menerima pesan (sms), sekarang sangat sangat banyak fungsinya. Kalender, kamera, pemutar musik, jam, alarm, stopwatch, kalkulator, pemutar radio, pemutar video, perekam suara, bertukar data, bermain games, hingga puncaknya adalah internet.
  “Orang lebih memilih untuk menunduk jika baterai hp-nya masih ada”

        Hal tersebut sangat sering dilakukan oleh anak muda jaman sekarang, seolah-olah mereka terhipnotis oleh benda yang ada di tangannya dan tidak memperdulikan apa yang terjadi di sekeliling mereka. Tentu sikap seperti ini akan mengurangi sosialisasi dengan teman, saudara, bahkan keluarga di dalam rumah sendiri. Dampaknya sangat jelas, kurang pergaulan akan mengurangi relasi dengan masyarakat luar yang akan sangat sangat dibutuhkan untuk masa depan. Jika keluarga sendiri saja tidak dekat, bagaimana dengan orang lain?                        
                                                                                             sumber: images.google.com