“Dilaporkan banjir sudah mencapai 1 meter di jalan - jalan utama Jakarta,
akibatnya transportasi terputus dan harus dialihkan melalui jalan yang lain”
Mungkin
berita tersebut sangat sering kita dengar akhir – akhir ini di media elektronik
manapun. Khususnya di Jakarta dan sekitarnya, banjir sudah menjadi hal yang
wajib mereka lewati setiap tahunnya. Menyedihkan sekali.
Sebenarnya
banjir itu sendiri disebabkan oleh meluapnya air sungai yang sudah tidak
terbendung lagi oleh sungai tersebut, lalu air tersebut menyebar memenuhi
apapun yang dilewatinya. Jika banjir sudah terjadi, maka jalan, rumah, sekolah,
pasar, semuanya akan terendam tergantung dari besarnya volume banjir tersebut.
Sekolah terendam? Tentu kegiatan belajar mengajar akan terganggu bahkan banyak
sekolah yang meliburkan muridnya karena tidak mungkin lagi melanjutkan
pelajaran di tengah banjir setinggi 1 meter. Begitupun akses transportasi akan
terputus jika banjir setinggi 50 cm saja menggenangi jalan, akibatnya banyak
transaksi barang dan jasa yang tidak dapat sampai ke tujuan dan kegiatan
ekonomi pun terhambat.
Penyebabnya
bukanlah sampah ataupun hal yang lainnya, tetapi penyebabnya adalah kesadaran
manusia itu sendiri. Jika mereka tahu akan terjadi banjir mengapa masih
membuang sampah ke sungai? Mengapa masih membangun rumah di bantaran sungai?
Air yang tujuannya mau ke laut malah dihalang – halangi, banjirlah sudah.
sumber: images.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar