Selasa, 28 Januari 2014

Banjir,Bencana yang “Sudah Biasa”



         “Dilaporkan banjir sudah mencapai 1 meter di jalan - jalan utama Jakarta, akibatnya transportasi terputus dan harus dialihkan melalui jalan yang lain”
                 
Mungkin berita tersebut sangat sering kita dengar akhir – akhir ini di media elektronik manapun. Khususnya di Jakarta dan sekitarnya, banjir sudah menjadi hal yang wajib mereka lewati setiap tahunnya. Menyedihkan sekali.
                Sebenarnya banjir itu sendiri disebabkan oleh meluapnya air sungai yang sudah tidak terbendung lagi oleh sungai tersebut, lalu air tersebut menyebar memenuhi apapun yang dilewatinya. Jika banjir sudah terjadi, maka jalan, rumah, sekolah, pasar, semuanya akan terendam tergantung dari besarnya volume banjir tersebut. Sekolah terendam? Tentu kegiatan belajar mengajar akan terganggu bahkan banyak sekolah yang meliburkan muridnya karena tidak mungkin lagi melanjutkan pelajaran di tengah banjir setinggi 1 meter. Begitupun akses transportasi akan terputus jika banjir setinggi 50 cm saja menggenangi jalan, akibatnya banyak transaksi barang dan jasa yang tidak dapat sampai ke tujuan dan kegiatan ekonomi pun terhambat.
                Penyebabnya bukanlah sampah ataupun hal yang lainnya, tetapi penyebabnya adalah kesadaran manusia itu sendiri. Jika mereka tahu akan terjadi banjir mengapa masih membuang sampah ke sungai? Mengapa masih membangun rumah di bantaran sungai? Air yang tujuannya mau ke laut malah dihalang – halangi, banjirlah sudah.

                                                                                                               sumber: images.google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar